PERSEMBAHAN YANG BENAR

 Roma 12;1-8 " Persembahan Yang Benar"

 

 Demikian pembacaan Firman Tuhan Berbahagialah Orang yang membaca, mendengar, merenungkan dan melakukannya dalam kehidupan tiap" hari. Haaleluyah....


Kristin, Keluarga & Rekan muda/i Pamjess wijk II yang Tuhan Yesus Kasihi & yang mengasihi Tuhan Yesus....

 

Kita telah membaca Firman Tuhan didalam Roma 12:1-8  tentang "PERSEMBAHAN YANG BENAR". Disini saya mau mengajak kita bersama" bersdiskusi tentang 1 hal:

 

" Bagaimana kita mempersembahkan persembahan yang benar? "

 

Ada teman" yang mau menjawab? silahkan atau pakor mau menjawab silahkan

Baik trima kasih.

    

Kristin, Keluarga & Rekan muda/i Pamjess wijk II yang Tuhan Yesus Kasihi & yang mengasihi Tuhan Yesus....

 

Kali ini, Rasul Paulus,  menasihati kita tentang persembahan. Pada Roma 12:1, Tuhan berfirman: “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” 

Oleh sebab kemurahan-Nya, Rasul Paulus memberi kita nasihat bahwa supaya kita menggunakan tubuh kita sebagai suatu persembahan yang hidup bagi Allah. Bahwa kita harus menggunakan segenap anggota tubuh kita sebagai persembahan yang kudus dan berkenan di hati Tuhan. Menurut Rasul Paulus, mempersembahkan tubuh kita kepada Allah dalam pelayanan-pelayanan yang baik yang menopang pekerjaan Tuhan adalah ibadah yang sejati. Pelayanan yang dimaksud disini bukan hanya berdiri dan memberitakan firman tuhan saja tetapi seperti contoh kecil kemarin Badan pelayan (mohon izin kaka ketua pam) Kaka ketua atau kaka Febby meminta teman-teman bersama" untuk Cet pagar stadion itu juga adalah pelayanan yang baik yang telah teman-teman lakukan karena dari cet pakar akan masuk ke kas pam dan itu untuk menopang pekerjaan Tuhan maka rasul paulus bilang itu Persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah dan Itu adalah ibadah yang sejati.


Kristin, Keluarga Sarumi & Rekan muda/i Pamjess wijk II yang Tuhan Yesus Kasihi & yang mengasihi Tuhan Yesus....

 

Tubuh sebagai persembahan yang hidup kepada Allah, harus dijaga kekudusannya. Karenanya, Rasul Paulus mengingatkan kita seperti ditulis pada Roma 12:2. Demikianlah Alkitab mengatakan: “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”

Benar! Janganlah kita serupa dengan dunia. Janganlah kita tergoda oleh hawa nafsu kedagingan. Janganlah terpengaruh oleh hawa nafsu dunia. Berubahlah! Ya! Berubahlah oleh pembaharuan akal budimu menurut hikmat Allah! Berubahlah! Sehingga kita mengetahui dan memahami kehendak Allah. Sehingga kita dapat membedakan kehendak Allah yang baik. Dan kita dapat menghindarkan diri dari keinginan dunia yang jahat.

 Misalnya Pakor Wijk II Jangan tergoda dengan hawa nafsu kedagingan/dunia seperti Pas waktu ibadah suu mau mulai ada yang datang ajak pergi hilling ke Warbefor tapi Pakor oleh pembaharuaan akal Budi menurut Hikmat Allah Pakor memahami Kehendak Allah bahwa Tuhan Allah mau Pakor datang dan beribadah bersama" dengan teman" wijk II.

Kristin, Keluarga Sarumi & Rekan muda/i Pamjess wijk II yang Tuhan Yesus Kasihi & yang mengasihi Tuhan Yesus....

 

Roma 12:3, Alkitab mengatakan: “Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.” 

Melalui Firman Tuhan ini, kita memperoleh pembelajaran yang sangat jelas dan indah. Bahwa oleh karena kasih Tuhan yang dilimpahkan kepadanya, Rasul Paulus menasihati setiap orang di antara mereka dan kita bahwa Janganlah kita memikirkan yang lebih tinggi dari pada yang dapat kita perbuat. Janganlah kita terbeban oleh pemikiran yang di luar kemampuan kita. Kita harus mampu menguasai diri menurut ukuran iman kita kepada-Nya. Hendaklah kita memikirkan sesuai dengan kemampuan yang dianugerahkan-Nya kepada kita.

 

Kristin, Keluarga & Rekan muda/i Pamjess wijk II yang Tuhan Yesus Kasihi & yang mengasihi Tuhan Yesus....

 

Lalu, Rasul Paulus menyatakan suatu penjelasan kepada kita pada ayatnya yang ke-4. Alkitab mengatakan: “Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,”. Dalam perkataan lain, Rasul Paulus menjelaskan bahwa seperti halnya satu tubuh kita mempunyai banyak anggota.

Setiap anggota tubuh kita memiliki tugas yang berbeda. Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk bernafas, kaki untuk berjalan dan seterusnya.

Andai semua anggota tubuh kita bertugas untuk makan, kita tidak dapat membayangkan bagaimana repotnya tubuh kita. Karena kita tidak tahu, tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh anggota tubuh kita yang mana. 

Anggota tubuh yang manakah yang bertugas untuk mendengar, melihat, memegang atau berjalan? Perbedaan tugas dan fungsi anggota tubuh kita itu justeru menyempurnakan dan mengefektifkan pelaksanaan tugas setiap anggota tubuh kita.

Sebagaimana dinyatakan oleh Rasul Paulus itu sungguh merupakan suatu pengertian yang sangat luar biasa dalam kehidupan kita. Firman Tuhan mengatakan dalam  Roma 12:5. Beginilah Firman-Nya: “demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.” 

 

Kristin, Keluarga Sarumi & Rekan muda/i Pamjess wijk II yang Tuhan Yesus Kasihi & yang mengasihi Tuhan Yesus....

 

pemikiran sederhananya seperti ini meskipun anggota Pamjess kita banyak, namun semuanya itu hanyalah satu tubuh di dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Walaupun kita banyak dan terbagi dari wijk1-7, tetapi hanya satu kelopok persekutuan anggota muda dalam jemat sion sanggeng atau yang sering sebut dengan sebutan PAMJESS  dan setiap orang dari kita adalah anggota bagi yang lain.

Secara Alkitabiah, Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa kita memiliki karunia yang tidak sama. Kita memiliki karunia yang berbeda-beda menurut kasih karunia Allah yang dilimpahkan kepada kita.

Dalam Roma 12:6-7, Alkitab mengatakan: Roma 12:6: “Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita. Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;”.

Dengan sangat gamblang, Rasul Paulus mengajari kita, agar kita melayani Tuhan sesuai dengan kasih karunia yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita. Jika talenta kita adalah bernubuat, maka bernubuatlah dengan iman kepada Kristus.

Apabila talenta kita adalah bermain musik, menyanyi VG/PS, maka lakukanlah sebagai persembahan yang tulus hati. Jika talenta kita adalah mengajar sekolah minggu, lakukanlah dengan segenap hati dan jiwa. Lakukanlah pelayanan kita sebagai persembahan yang harum kepada Allah.

 

Kristin, Keluarga & Rekan muda/i Pamjess wijk II yang Tuhan Yesus Kasihi & yang mengasihi Tuhan Yesus....

 

Akhirnya, marilah kita simak Firman Tuhan yang dicatat dalam Roma 12:8. Firman Tuhan mengatakan: “jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.”

Lagi-lagi, Rasul Paulus mengajari kita, apabila talenta kita adalah memberi nasihat, maka lakukanlah memberi nasihat kepada orang yang memerlukan talenta kita. Jika talenta kita adalah membagi berkat, maka lakukanlah dengan tulus dan ikhlas.

Barangsiapa memiliki talenta memimpin, maka lakukanlah dengan penuh tanggung jawab. Barangsiapa memiliki talenta pelayanan yang lain, maka semua itu lakukanlah segenap hati dan jiwa. Semasih ada kesempatsn bagi kita, lakukanlah pelayanan kepada Allah sesuai dengan Firman dan kehendak-Nya.

 

Kristin, Keluarga & Rekan muda/i Pamjess wijk II yang Tuhan Yesus Kasihi & yang mengasihi Tuhan Yesus....

 

Berbahagialah kita yang menggunakan segenap anggota tubuh kita sebagai persembahan yang kudus dan berkenan di hati Tuhan, karena Dia sudah lebih dulu mempersembahkan diri-Nya sebagai persembahan yang harum di mata Allah, Bapa yang di sorga untuk menebus segala dosa kita. Berbahagialah kita yang tidak memikirkan yang lebih tinggi dari pada kekuatan kita sehingga kita dapat menguasai diri dan lebih fokus untuk memuji dan memuliakan nama-Nya. Berbahagialah kita yang memberikan pelayanan di ladang Tuhan dengan sepenuh hati dan segenap jiwa, karena Dia sudah melimpahkan kepada kita kasih karunia, kehidupan, keselamatan dan damai sejahtera sesuai dengan  kerelaan-Nya sejak semula.

 

 

JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. AMEN. (kad)

 

 

Komentar

Postingan Populer