Pulau kecil Yang Memiliki Pantai-Pantai Indah.

Setelah pandemi ini berakhir pasti kita semua akan mencari tempat-tempat untuk berlibur bersama keluarga, teman-teman, sahabat-sahabat dan mungkin pacar.  Ada juga beberapa dari kita yang  binggung menentukan tempat atau kota mana yang harus didatangi untuk menghabiskan beberapa waktu bersama dengan orang-orang tersayang  atau ada dari kita juga yang ingin menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta namun memikirkan berapa besar badget yang harus dikeluarkan. Soal itu jangan dipikirkan karena ada satu kota yang bisa menjawab semua pertanyaan di atas. Tempat tersebut hanya terdiri dari dari empat huruf saja dan diawali dengan huruf “ B”. Apa ya kira-kira nama kotanya??. Nama kotanya adalah “Biak”, pasti ada dari teman-teman yang berpikir bahwa Bali kan. Hehheiii…. Biak adalah kota yang tak kalah cantik pesonanya dari Bali dan dijamin teman-teman tidak akan menyesal datang ke kota ini.


Biak adalah ibu kota kabupaten Biak Numfor. Biak Numfor terdiri dari dua pulau  yaitu pulau Biak dan pulau Numfor dan dikelilingi  pulau-pulau kecil yang tersebar luas disekitarnya. Biak itu seperti surga kecil yang tersembunyi, belum terjamah oleh banyak orang. 

Peta Pulau Biak

Biak memiliki pesona pantai yang tidak kalah menariknya dengan pantai-pantai di Bali misalnya. Keindahan air laut berwarna biru dan pasir putih yang mengkilap membuat pantai diwilayah ini wajib untuk dijelajahi lebih dalam lagi. Beberapa pantai Biak yang harus dikunjungi antara lain:

Pantai Segera Indah Bosnik, jarak yang ditempuh dari kota Biak sekitar kurang lebih satu jam. Pantai ini merupakan pantai yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan kerena letaknya dipinggir jalan utama yang menghubungkan kota Biak dan daerah-daerah dipesisir timur Biak. Keindahan pantai ini mampu menghipnotis setiap wisatawan yang berkunjung kesini. Banyak karang-karang cantik bertebaran menghadirkan sebuah pesona berbeda. Benar-benar memanjakan mata. Para wisatawan pun bisa melakukan aktifitas snorkelling atau hanya berjemur dipantai.

Pantai Segera Indah Bosnik

Pantai Anggopi, mendengar nama pantai ini sudah memikat wisatawan baik wisatawan dalam maupun luar negeri. Beberapa pondok-pondok khas papua berjajar dengan rapi, menghadirkan sebuah pemandangan berbeda dibandingkan pantai-pantai lainnya. Harga sewa pondok ini 50- 100 ribu rupiah. Sesuai dengan fasilitas yang ada. Di pantai ini ada pula danau yang tidak dimiliki pantai lain. Keunikan yang benar-benar dimanfaatkan oleh penduduk lokal untuk menarik minat wisatawan. Apalagi, saat datangnya weekend, danau ini akan dipenuhi oleh para wisatawan yang penasaran. Danau ini adalah salah satu spot selfie yang instagramable.

Pantai Anggopi

 
Danau yang ada di pantai Anggopi 

Pantai Anggaduber, Pantai anggaduber berjarak sekitar 40 km dari kota biak, tepatnya di Distrik Oridek, Kampung Anggaduber. Pantai berpasir putih dengan ombaknya yang tenang ini sangat menarik untuk aktifitas diving dan snorkelling karena kawasan perairannya memiliki terumbu karang dan biota laut dengan berbagai jenis. Batu-batu karang yang menjorok ke tengah laut, masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan tanjung angaduber, ini menjadi lokasi yang menyenangkan bagi para pengunjung terutama bagi anak-anak remaja dan orang dewasa untuk digunakan sebagai landasan saat melakukan atraksi lompat indah dan juga bagi teman-teman yang melihat segerombolan lumba-lumba melompat cantik dapat dilihat dari tanjung ini pada sore hari jika teman-teman beruntung.


 
Pantai Anggaduber

 

Pantai Marauw, Pantai yang ada timur pulau Biak ini juga menjadi tempat wisata andalan Biak, karena banyak dikunjungi masyarakat pulau biak sendiri atau dari luar pulau biak bahkan mancanegara. Banyaknya teman-teman wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai maraw, membuat sejumlah investor menanamkan modalnya dikawasan ini. Hal tersebut dapat dilihat dari dibangunnnya Hotel Marauw yang berbintang 4 tidak jauh dari lokasi pantai. Namun sayang, dalam perjalanan waktu, ada kesalahan strategi dalam pengembangan parawisata di kawasan ini, sehingga hotel tersebut hanya dapat bertahan dua tahun sebelum akhirnya gulung tikar. Jika teman-teman berkunjung kepantai ini teman-teman sudah tidak dapat melihat hotel tersebut lagi karena telah roboh dan hancur namun keindahan pantainya masih dapat dinikmati.

Pantai Marauw


Pantai Soryar, terletak di Distrik Oridek kampung Soryar, jika teman-teman ingin berkunjung kesini dapat diakses mengunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Beberapa meter dari pantai segera indah Bosnik. Jauh dari kawasan kota, membuat keindahan pantai soryar jadi terkesan alami. Hamparan pasirnya yang berwarna putih, terlihat bersih karena tidak ternoda oleh sampah. Sepinya para pengunjung membuat wisatawan yang datang kesini justru dapat lebih menikmati keindahan sekeliling, karena pantai yang sangat menawan ini seolah menjadi milik pribadi. Sesuatu yang menarik dari pantai soryar dapat ditemui tatkala air laut sedang surut. Pada saat itu permukaan laut seperti sebuah cermin raksasa dengan bingkai tebing-tebing batu yang mengelilinginya

Pantai Soryar

 

Pantai Tanjung Barari, terletak di kampung Barari distrik Oridek dapat ditempuh sekitar 2 jam perjalanan dengan jarak sekitar kurang lebih 50 km  kearah timur dari pusat kota Biak dapat menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dengan mudah melalui jalan aspal yang mulus. Diujung jalan aspal mulus ini terdapat kawasan militer TNI berupa fasilitas Satuan Radar 242 Biak yang menjaga pertahanan dari serangan yang berasal dari luar wilayah Indonesia. Namun wilayah yang terbuka untuk umum berakhir 1 km sebelum kawasan satuan radar. Tepat beradapan dengan Markas Satuan Radar ini terdapat sebuah pulau batu yang indah. Pantai ini hanya dihuni oleh beberapa masyarakat yang membuat pondok-pondok kecil untuk mencari ikan dan tinggal disini sehingga pantai ini terkesan sangat tenang, memiliki pasir yang indah dan air laut yang sangat jernih membuat setiap wisatawan yang berkunjung enggan untuk pulang.

Pantai Tanjung Barari
 

Pantai Wari, dengan menggunkan mobil dan berangkat dari pusat kota biak, hanya butuh waktu sekitar kurang lebih 1 jam untuk dapat sampai di pantai wari yang secara administrasi menjadi bagian dari Desa Yobdi, Biak Utara. Meski pantai ini masih belum dikelola secara professional, namun penduduk setempat memiliki kesadaran wisata yang cukup tinggi. Mereka mendirikan pondok-pondok tradisional yang disewakan kepada wisatawan serta membangun kamar mandi dan WC. Pantai wari memiliki pemandangan eksotis dengan pasir putihnya yang tebal cukup aman untuk digunakan beraktifitas, karena memiliki pesisir yang landau, ombak yang tenang dan tidak terlalu banyak karang. Teman-teman bebas memilih, apakah ingin mandi dan berenang di air laut atau menikmati segarnya air tawar, karena tidak jauh dari pesisir pantai, dapat ditemui muara sungai dengan air tawarnya yang segar.  

Pantai Wari

Pantai Wadibu, pantai ini mungkin baru dipendengaran para wisatawan karena jarang dikunjungi dan terekpos. Jauh dari kawasan kota, dan jarang dikunjungi membuat keindahan pantai wadibu jadi terkesan alami. Pantai ini tak kalah indah dan cantik dari pantai-pantai lain karena hamparan pasirnya yang berwarna putih, terlihat bersih karena tidak ternoda oleh sampah, air laut yang biru dan juga hal yang paling indah adalah jika beruntung kita dapat melihat  sunset yang indah disore hari di pantai ini. Pantai ini juga belum dikelolah dengan baik oleh masyarakat setempat jadi bisa dikatakan bebas dari biaya apapun. 

Pantai Wadibu
 

Pantai Batu Picah, berlokasi di distrik Warsa, yang berjarak sekitar 75 km dari kota Biak. Nama pantai batu picah tidak hanya terkenal di Biak saja namun cukup popular di telinga masyarakat papua dan para wisatawan lokal dan mancanegara karena keindahan pantulan ombak yang seakan-akan membelah batu karang yang kokoh ditempat itu. Berhiaskan karang-karang dengan berbagai bentuk, sehingga tatkala ombak tersebut menghantam karang, suaranya begitu nyaring terdengar. Itu sebabnya penduduk setempat juga menamakan pantai ini dengan sebutan pantai Gong.

 

Pantai Batu Picah




#Balitbangtara2020 #Balitbandapb #bentarapapua



Komentar

Postingan Populer